8.6.07

Mengapa Yohanes Memberitakan Kerajaan Surga Sudah Dekat?

Matius 3:2 "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!


Dalam pemberitaan Yohanes Pembaptis, pertobatan sebagai pembukaan ekonomi Perjanjian Baru Allah, mencakup berpaling bagi Kerajaan Surga. Ini menunjukkan bahwa ekonomi Perjanjian Baru Allah berfokus pada kerajaan-Nya.
Untuk ini kita harus bertobat, mengubah pikiran kita, mengalihkan hidup kita. Sasaran yang kita kejar dulu mungkin berupa banyak perkara; sekarang, kita harus mengalihkan sasaran kepada Allah dan kerajaan-Nya, yang dalam Matius (cf. Mrk. 1:15) khususnya dan sengaja disebut "Kerajaan Surga".
Menurut Injil Matius secara keseluruhan, Kerajaan Surga berbeda dengan Kerajaan Mesias. Kerajaan Mesias adalah kerajaan Daud yang terpulih (kemah Daud yang dibangun kembali – Kis 15:16), yang terbentuk dari bani Israel dan bersifat bumiah dan fisik; sedangkan Kerajaan Surga tersusun dari kaum beriman yang dilahirkan kembali dan bersifat sugawi dan rohani (lihat cat. 34 dalam ps. 5).

Ini dengan jelas menunjukkan bahwa sebelum kedatangan Yohanes Pembaptis, Kerajaan Surga belum ada. Bahkan setelah dia tampil, dalam pemberitaannya, kerajaan Surga masih belum ada; hanya sudah dekat. Pada saat Tuhan memulai ministri-Nya, dan bahkan pada saat Dia mengutus murid-murid-Nya untuk memberitakan, Kerajaan Surga masih belum datang (4:17, 10:7). Karena itu, dalam perumpamaan pertama pada ps. 13, eprumpamaan benih (13:3-9) yang menunjukkan pemberitaan Tuhan, Tuhan tidak mengatakan, "Kerajaan Surga adalah seperti..." Baru dalam perumpamaan kedua, perumpaamaan lalang (13:24), yang menunjukkan pendirian gereja pada hari Pentakosta, Tuhan berkata demikian.
Matius 16:18-19, yang menggunakan istilah gereja dengan Kerajaan Surga secara bergantian, membuktikan bahwa Kerajaan Surga datang ketika gereja didirikan.

No comments: