15.6.07

Bagaimana Supaya Kita Menerima Berkat?

Matius 14:18-19 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku." Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak




Apa pun yang kita miliki dari Tuhan, harus kita bawa ke hadapan Tuhan, agar hal itu bisa menjadi berkat besar bagi banyak orang. Kerapkali Tuhan memakai apa yang kita persembahkan kepada-Nya untuk menyediakan keperluan banyak orang lainnya. Demikian pula cara Dia menyediakan keperluan para pengikut-Nya hari ini.
Apa pun yang kita bawa kepada Tuhan harus dihancurkan, dipecahkan, agar dapat menjadi berkat bagi orang lain.
Roti berasal dari murid-murid, yang membawanya kepada Tuhan. Setelah diberkati dan dipecahkan oleh Tuhan, roti itu diberikan kembali kepada murid-murid untuk dibagikan kepada orang banyak, yang kemudian menjaid kepuasan mereka.
Ini menunjukkan bahwa murid-murid bukanlah sumber berkat; mereka hanya saluran yang dipakai oleh Tuhan Sang sumber kepuasan manusia.
Jika kita mempersembahkan semua yang kita miliki kepada Tuhan, Dia akan mengambilnya, memecahkannya, dan mengembalikannya kepada kita untuk dibagikan kepada orang lain, menjadi berkat yang memuaskan dan melimpah (ay. 37).
Apa saja yang kita persembahkan kepada Tuhan, betapa pun sedikitnya itu, akan digandakan oleh tangan berkat-Nya untuk memenuhi keperluan orang banyak (ay. 38); dengan demikian keinginan-Nya digenapi (ay. 32).

No comments: