8.6.07

Ada Tiga Macam Baptisan. Baptisan Air, Roh Kudus dan Api. Dengan Baptisan Manakah Anda Ingin di Baptis?

Matius 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api



Menurut konteksnya, api di sini bukanlah api dalam Kis. 2:3, yang berubungan dengan Roh Kudus, melainkan api yang sama dengan yang disebutkan dalam ay. 10 dan 12, api dalam telaga api (Why. 20:15), tempat orang yang tidak percaya mengalami kebinasaan kekal. Perkataan Yohanes yang ditujukan kepada orang Farisi dan Saduki di sini berarti, jika orang Farisi dan orang Saduki mau sungguh-sungguh bertobat dan percaya kepada Tuhan, Tuhan akan membaptis mereka dengan Roh Kudus supaya mereka bisa mendapatkan hayat kekal; kalau tidak, Tuhan akan membaptis mereka dengan api, dengan menaruh mereka dalam telaga api untuk dihukum selamanya.
Baptisan Yohanes hanya untuk pertobatan, untuk mengantar orang kepada iman dalam Tuhan. Baptisan Tuhan akan membuat orang mendapatkan hayat kekal dalam Roh Kudus atau menerima kebinasaan kekal dalam api. Baptisan Tuhan dalam Roh Kudus mengawali Kerajaan Surga, membawa kaum beriman-Nya ke dalam Kerajaan Surga, sedangkan baptisan-Nya dalam api akan mengakhiri Kerajaan Surga, menaruh orang yang tidak percaya ke dalam telaga api.
Karena itu, baptisan Tuhan dalam Roh Kudus, yang berdasar pada penebusan-Nya, adalah awal Kerajaan Surga, sedangkan baptisan-Nya dalam api, yang berdasar pada penghakiman-Nya, adalah akhir dari Kerajaan Surga.
Jadi, dalam ayat ini ada tiga macam baptisan : baptisan dalam air, baptisan dalam Roh, dan baptisan dalam api. Baptisan dalam air yang dilakukan oleh Yohanes memperkenalkan Kerajaan Surga kepada orang. Baptisan dalam Roh yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, mewujudkan dan mendirikan Kerajaan Surga pada hari Pentakosta dan akan berlangsung terus sampai perampungannya pada akhir zaman ini. Baptisan api yang dilakukan oleh Tuhan berdasarkan penghakiman pada takhta putih besar (Why. 20:11-15) akan menyudahi Kerajaan Surga.

Orang-orang yang dilambangkan dengan gandum memiliki hayat di batinnya. Tuhan akan membaptis mereka dalam Roh Kudus dan pada saat terangkat, mereka akan dikumpulkan-Nya ke dalam lumbung-Nya di angkasa.
Orang-orang yang dilambangkan dengan sekam, seperti lalang dalam 13:24-30, tidak memiliki hayat. Tuhan akan membaptis mereka dalam api, menaruh mereka dalam telaga api.
Sekam di sini mengacu kepada orang Yahudi yang tidak mau bertobat, sedangkan lalang dalam ps. 13 mengacu kepada orang Kristen sebutan. Nasib kekal keduanya sama – kebinasaan dalam telaga api (13:40-42).

No comments: