Matius 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Kerajaan Surga adalah sitilah yang dipakai dengan khusus oleh Matius, menunjukkan bahwa Kerajaan Surga berbeda dengan Kerajaan Allah (lihat bagan pada halaman 28-29, Alkitab dengan Catatan kaki Versi Pemulihan).
Kerajaan Allah disebutkan dalam tiga kitab Injil lainnya. Kerajaan Allah adalah pemerintahan umum Allah dari zaman azali sampai zaman abadi, emliputi kekekalan tanpa awal sebelum dunia dijadikan, nenek moyang yang terpilih (termasuk Adam semasih di taman Eden), bangsa Israel dalam Perjanjian Lama, gereja dalam Perjanjian Baru, Kerajaan Seribu tahun yang akan datang (termasuk bagian surgawinya, manifestasi Kerajaan Surga, dan bagian buminya, Kerajaan Mesias), dan langit Baru dalam kekekalan tanpa akhir.
Kerajaan Surga adalah bagian khusus dalam kerajaan Allah, bagian yang hanya terdiri dari gereja hari ini dan bagian surgawi dari Kerajaan Seribu Tahun yang akan datang. Maka, dalam Perjanjian Baru, khususnya dalam ketiga Injil yang lain, Kerajaan Surga sebagai bagian dari Kerajaan Allah, juga disebut "Kerajaan Allah".
Dalam Perjanjian Lama, Kerajaan Allah umumnya sudah ada bersama bangsa Israel (21:43); Kerajaan Surga, secara khusus, masih belum datang dan hanya sudah dekat ketika Yohanes Pembaptis datang (3:1-2; 11:11-12).
Menurut Matius, ada tiga aspek mengenai Kerajaan Surga : realitasnya, penampilannya, dan manifestasinya. Realitas Kerajaan Surga ialah isi batiniah Kerajaan Surga dalam sifat surgawinya dan sifat rohaninya, seperti yang diwahyukan oleh Raja baru di atas gunung dalam ps. 5-7. Penampilan Kerajaan Surga adalah keadaan luar Kerajaan Surga dalam nama, seperti yang diwahyukan oleh Raja baru di tepi laut dalam ps. 13. Manifestasi Kerajaan Surga ialah kedatangan riil Kerajaan Surga dalam kuasa, seperti yang diungkapkan oleh Raja di Bukit Zaitun dalam ps. 24-25.
Realitas dan penampilan Kerajaan Surga ada pada gereja hari ini. Realitas Kerajaan Surga adalah hidup gereja yang normal (Rm. 14:17), yang berada dalam penampilan Kerajaan Surga, yang dikenal sebagai kekristenan. Manifestasi Kerajaan Surga adalah bagian surgawi dari kerajaan seribu tahun yang akan datang, yang mengacu kepada Kerajaan Bapa dalam 13:43; bagian bumi dari Kerajaan Seribu Tahun adalah Kerajaan Mesias, yang mengacu kepada Kerajaan Anak Manusia dalam 13:41, dan yang merupakan kemah Daud yang dipugar, kerajaan Daud (Kis. 15:16). Dalam bagian surgawi Kerajaan Seribu Tahun, yaitu Kerajaan Surga yang ternyata dalam kuasa, kaum beriman pemenang akan memerintah bersama Kristus selama seribu tahun (Why. 20:4, 6); dalam bagian bumi dari Kerajaan Seribu Tahun, yaitu Kerajaan Mesias di bumi, sisa orang Isarel yang beroleh selamat akan menjadi imam dan akan mengajar bangsa-bangsa untuk menyembah Allah (Za. 8:20-23).
Jika kita miskin dalam roh, Kerajaan Surga adalah milik kita; sekarang kita berada dalam realitasnya dalam zaman gereja, dan kita akan berbagian dalam manifestasinya dalam zaman kerajaan.