Perempuan yang disebutkan namannya. Dari lima orang itu, hanya satu yang masih perawan – Maria, keturunan suku terpilih. Dari dia, Kristus dilahirkan secara langsung (ay. 16). Lainnya – Tamar, Rahab, Rut (ay. 5), dan Batsyeba yang semula adalah istri Uria (ay. 6) – sebagian bukan orang Yahudi, sebagian menikah lebih dari sekali, dan tiga orang di antaranya malah penuh dosa – Tamar melakukan perbuatan sumbang, Rahab adalah perempuan sundal, dan Batsyeba melakukan perzinahan. Ini menunjukkan bahwa Kristus tidak hanya berkaitan dengan orang Yahudi, tetapi juga berkaitan dengan orang dosa, dan merupakan Juruselamat rajani dari orang-orang dosa. Tamar adalah menantu Yehuda. Yehuda mempunyai anak Peres dan Zerah dari Tamar melalui perbuatan sumbang (Kej, 38:6-30). Benar-benar jahat!
Rahab adalah seorang perempuan sundal di Yerikho (Yos. 2:1), kota yang dikutuk oleh Allah untuk selamanya (Yos. 6:26). Sesudah dia berpaling kepada Allah dan kepada umat Allah (Yos. 6:22-23, 25; Ibr. 11:31) dan menikah dengan Salmon, seorang pemimpin suku Yehuda, suku yang terkemuka (1Taw. 2:10-11), dia melahirkan Boas, orang yang saleh, yang menjadi perantara kedatangan Kristus. Bagaimanapun latar belakang kita, jika kita berpaling kepada Allah dan umat-Nya, dan menyatukan diri dengan orang-orang yang tepat di antara umat Allah, kita akan menghasilkan buah yang tepat dan berbagian dalam kenikmatan hak kesulungan Kristus.
Rut berasal dari perbuatan sumbang, karena dia dari bangsa Moab (Rut 1:4), hasil dari perbuatan sumbang Lot dengan anak perempuannya sendiri (Kej. 19:30-38). Ulangan 23:3 melarang bangsa Moab masuk ke dalam jemaat Tuhan, bahkan sampai keturunan yang kesepuluh. Namun, Rut tidak hanya diperkenan oleh Tuhan, tetapi juga menjadi salah satu dari nenek moyang yang sangat penting dari Kristus, karena dia mencari Allah dan umat-Nya (Rut 1:15-17, 2:11-12). Tidak peduli siapa kita dan bagaimana latar belakang kita, asal kita memiliki hati yang mencari Allah dan umat-Nya, kita berada dalam kedudukan yang diperkenan dalam hak kesulungan Kristus.
Ibu Boas, Rahab, adalah orang Kanaan, seorang perempuan sundal; istrinya, Rut, adalah orang Moab, yang berasal dari perbuatan sumbang, dan sudah berstatus janda. Kedua perempuan ini bukan orang Yahudi, juga berasal dari kelas rendah, tetapi mereka menjadi rekanan Kristus. Kristus bukan hanya berkaitan dengan orang Yahudi, tetapi juga berkaitan dengan orang bukan Yahudi, bahkan dengan orang kalangan rendah.
No comments:
Post a Comment