17. Perempuan Samaria
Sekalipun perempuan Samaria ini adalah orang yang amoral, dia tetap beragama. Dia mempunyai pengetahuan agama yang tradisional, tetapi dia hidup dalam dosa tanpa kepuasan (Yoh. 4:15-20).
Hal ini membuktikan bahwa agama tidak dapat menolong manusia. Perempuan Samaria berada pada garis pengetahuan. Tuhan Yesus memimpin dia kepada Allah, Roh itu, sebagai air hayat bagi kepuasannya (Yoh. 4:21-24, 14).
Walaupun dia berada pada garis pengetahuan, Tuhan memalingkannya ke garis hayat. (PH. Kej)
No comments:
Post a Comment