7. Harun
Nama Harun adalah nama yang baik. Walaupun ia seorang Imam Besar dan berada pada garis hayat, namun Harun bertindak menurut garis pengetahuan. Ketika Musa di gunung menikmati Allah sebagai pohon hayat, Harun dan orang-orang Israel berada di kaki gunung. Mereka tidak berdoa juga tidak menengadah kepada TUHAN.
Ketika umat itu mengusulkan kepada Harun untuk membuat ilah dari emas bagi mereka, ia mengabulkan permintaan mereka (Kel. 32:1, 4, 24).
Kadangkala kita tidak seharusnya mendengarkan perkataan orang-orang, karena perhimpunan itu mungkin mengusulkan suatu anjuran yang menentang Allah. Harun menerima anjuran mereka untuk membuat patung dari emas tanpa bertanya kepada Allah lebih dulu.
Patung itu sangat menarik, bukan dari tanah liat, melainkan dari emas. Sewaktu Musa turun dari puncak gunung, ia bertanya kepada Harun apa yang terjadi. Harun menjawab bahwa ia melemparkan emas ke dalam api, dan keluarlah lembu emas itu (Kel. 32:24).
Harun seolah-olah hendak membela dirinya sendiri, agar Musa jangan menyalahkannya; jelas ia menganggap dirinya tidak berbuat keterlaluan.
Tetapi selama kita merdeka terhadap Allah, tak peduli kita berbuat banyak atau sedikit, atau sama sekali tidak berbuat apa-apa, anak lembu emas itu tetap akan muncul. Kita tidak perlu melakukan banyak, asal tidak bersandar kepada Allah, akibatnya muncul anak lembu emas. (PH. Kej)
No comments:
Post a Comment