25. Saulus dari Tarsus
Saulus dari Tarsus adalah seorang penganut agama yang terkemuka. Di dalam agama Yahudi dia jauh lebih maju daripada teman sebayanya yang ada di antara bangsanya, seorang yang sangat rajin memelihara istiadat nenek moyangnya. Akhirnya ia menganiaya gereja (Gal. 1:13-14).
Agama dengan pengetahuan tradisinya selalu merupakan penganiayaan terhadap gereja yang hidup. Bagaimana Allah mengalihkan Saulus dari Tarsus ini ke garis hayat? Tatkala Saulus sedang menganiaya gereja-gereja, Allah menyatakan Anak-Nya di dalamnya, supaya ia hidup demi Dia (Gal. 1:16; 2:20).
Saulus sangat agamis. Tak seorang pun berpikir bahwa agama itu salah, tetapi agama seluruhnya berada pada garis pengetahuan.
Hanya ketika Anda berpaling kepada Kristus yang hidup, barulah Anda beralih dari garis pengetahuan ke garis hayat. (PH. Kej)
No comments:
Post a Comment