6. Firaun
Dalam kitab Keluaran 1-12, kita melihat betapa Firaun itu seorang yang merdeka terhadap Allah. Ia bukan saja merdeka terhadap Allah, bahkan membangkang terhadap Allah. Ia pernah bertanya, "Siapakah Allah?" (Kel. 5:2). Firaun tidak mempedulikan Allah dan ia tidak mau tahu tentang Allah.
Jadi hati Firaun degil, ia mengeraskan hatinya dan karena itu Allah pun mengeraskan hatinya (Kel. 7:13, 22; 8:15, 19, 32; 9:34-35). Sekali demi sekali hati Firaun bertambah keras. Hari ini hati manusia di seluruh dunia mengeras karena mereka tidak mempedulikan Allah.
Mereka memperhatikan dewan-dewan, rencana-rencana, siasat-siasat mereka, tetapi tidak mempedulikan Allah. Karena itu Allah pun membiarkan mereka dan hati mereka menjadi keras. (PH. Kej)
No comments:
Post a Comment