10. Sepuluh Pengintai
Kegagalan sepuluh pengintai itu ialah mereka melihat situasi negeri itu dari sudut pandangan mereka sendiri (Bil. 13:28, 32-33). Ketika mereka mengintai negeri itu, mereka melihat raksasa-raksasa dan kota-kotanya berkubu, lalu mereka takut.
Mereka tidak memalingkan pandangan mereka kepada Allah, seperti Yosua dan Kaleb. Mereka gagal karena mereka bersandar kepada pengetahuan mereka, dan mereka menolak bersandar kepada Tuhan (cf. Bil. 13:30; 14:6-9).
Bila Anda berada dalam situasi yang sulit, janganlah menyelidikinya menurut pandangan Anda sendiri. Berbuat demikian hanya akan memalingkan Anda dari Allah. Dalam keadaan sulit, hendaklah Anda menutup mata, di dalam roh berpaling kepada Allah sambil berdoa kepada-Nya. Dengan demikian Anda akan tertolong.
Karena sepuluh pengintai itu melihat keadaan itu melalui pandangan mereka sendiri, maka mereka tidak bersandar kepada Tuhan seperti halnya Kaleb dan Yosua.
Yosua dan Kaleb seolah memberi tahu orang-orang, "Lupakanlah keadaan itu dan bersandarlah kepada Tuhan. Tuhan lebih tinggi daripada kubu-kubu kota dan lebih besar daripada semua raksasa."
Perbedaan di antara sepuluh pengintai dengan Yosua dan Kaleb ialah yang dua orang bersandar kepada Tuhan dan yang sepuluh menyelidiki keadaan kota itu demi pengertian mereka sendiri, yaitu menanggapi seturut pengetahuan mereka sendiri. (PH. Kej)
No comments:
Post a Comment