4. Nuh — Hidup Bergaul dengan Allah
Nuh mengikuti langkah-langkah Henokh, juga hidup bergaul dengan Allah (Kej. 6:9). Sesungguhnya ia hidup bergaul dengan Allah lebih dari 300 tahun. Karena Nuh hidup bergaul dengan Allah, maka Allah menunjukkan kepadanya suatu visi mengenai apa yang ingin Ia lakukan dalam zaman itu. Nuh menerima visi bahtera, guna menyelamatkan 8 orang dari suku bangsa yang telah jatuh.
Seperti Nuh, kita tidak boleh berbuat menurut konsepsi kita. Apa yang kita lakukan harus menurut visi yang kita terima sewaktu kita bergaul dengan Tuhan. Dalam pergaulan kita sehari-hari dengan Tuhan, kita pasti mengerti maksud hati-Nya, pikiran-Nya, dan kehendak-Nya. Demikian, kita akan bekerja dan melayani menurut maksud hati Allah, bukan menurut pikiran kita sendiri.
Nuh menikmati Allah dengan jalan hidup bergaul dengannya. (PH. Kej)
No comments:
Post a Comment