12.5.07

3. Henok - Hidup Bergaul Dengan Allah

3. Henokh — Hidup Bergaul dengan Allah


Ciri-ciri hidup Henokh ialah hidup bergaul dengan Allah (Kej. 5:22, 24). Kita tidak diberi tahu bahwa dia bekerja bagi Allah atau melakukan hal-hal yang besar bagi Allah, tetapi dia hidup bergaul dengan Allah. Hal ini sangat berarti. Untuk hidup bergaul dengan seseorang, Anda harus menyukainya. Jika saya tidak menyukai Anda, saya tidak akan bergaul dengan Anda. Mula-mula saya menyukai Anda, lalu mencintai Anda, dan kemudian saya akan bergaul terus dengan Anda.
Fakta Henokh hidup bergaul dengan Allah membuktikan bahwa ia mencintai Allah. Ia senang hidup di hadirat Allah. Tuhan Yesus mencela gereja di Efesus karena mereka banyak bekerja bagi Allah, namun telah meninggalkan kasih yang semula (Why. 2:2-4). Tuhan tidak ingin melihat begitu banyak pekerjaan baik. Ia hanya ingin melihat kasih kita kepada-Nya.
Misalnya, seorang Istri melakukan banyak pekerjaan yang baik untuk suaminya, tetapi tidak pernah tinggal di hadapan suaminya. Tentu saja sang suami akan berkata, "Aku tak ingin kau sibuk, namun jauh dariku. Aku menginginkan seorang istri yang senantiasa bersamaku."
Henokh hidup bergaul dengan Allah. Jika kita membaca Kejadian 5:21-24 dengan teliti, kita akan melihat bahwa Henokh mulai hidup bergaul dengan Allah pada usia 65 dan terus bergaul dengan-Nya selama 300 tahun. Hari demi hari ia bergaul dengan Allah sampai 300 tahun lamanya. Akhirnya Allah seolah-olah berkata, "Henokh, kau telah hidup bergaul dengan-Ku cukup lama. Biarlah Aku mengangkatmu kepada-Ku."
Banyak orang Kristen sangat senang membicarakan perihal kedatangan Tuhan dan pengangkatan orang Kristen. Namun tahukah Anda bahwa pengangkatan itu memerlukan orang mengasihi Tuhan dan hidup di hadirat-Nya? Kita perlu mencintai Tuhan. "Tuhan Yesus, aku cinta kepada-Mu. Aku mau hidup di hadirat-Mu. Aku mau hidup bergaul dengan-Mu karena aku mencintai-Mu." Sikap cinta ini adalah persiapan, syarat, dan dasar pengangkatan.
Berdasarkan apakah Henokh diangkat? Ia diangkat berdasarkan hidup bergaul dengan Allah selama 300 tahun. Henokh memberi kita teladan yang sangat baik. (PH.Kej)

No comments: