11.5.07

11. Korah dan Rombongannya

11. Korah dan Rombongannya


Korah dan rombongannya menyerang kekuasaan perwakilan Allah (Bil. 16:1-3). Setiap penyerangan terhadap kekuasaan Allah, baik yang beralasan maupun yang tanpa alasan, bersumber dari pikiran manusia sendiri.
Hari ini dalam gereja, prinsipnya sama. Mungkin Anda menyerang para pemimpin karena Anda merasa mereka "berbuat keterlaluan", tetapi serangan Anda yang bersumber dari pikiran manusia membawakan kematian rohani bagi Anda.
Korah dan rombongannya menderita kematian oleh karena mereka menyerang kekuasaan Allah.
Mungkin Anda mengira menyerang pemimpin-pemimpin gereja adalah benar, tetapi Anda harus tahu akibatnya — kematian atau hayat? Jika Anda sungguh-sungguh benar, akibat serangan Anda tentu hayat.
Saya dapat bersaksi bahwa di masa lampau, saya pernah melihat beberapa serangan terhadap pimpinan dalam gereja, namun setiap serangan itu telah membawa kebinasaan bagi si penyerang sendiri. Alangkah serius!
Anda harus bertanya kepada diri sendiri, "Apakah seranganku berasal dari roh, dari takhta Allah atau dari pikiranku?" Menyerang kekuasaan perwakilan Allah, tak peduli apa alasannya, berarti berada pada garis pengetahuan yang menghasilkan maut.
Penyerangan Korah dan rombongannya dikarenakan fakta bahwa mereka mengabaikan penyertaan Allah (Bil. 16:19). Jika mereka mengindahkan penyertaan Allah, mereka akan tertolong dari perkara serangan mereka terhadap Musa dan Harun. Mereka akan berpaling dari garis pengetahuan ke garis hayat. (PH. Kej)

No comments: