Matius 16:24
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Tiga istilah dalam ay. 23-25 saling berhubungan : pikiran, dirinya, dan hayat jiwa. Pikiran kita adalah ekspresi dari diri kita, dan diri kita adalah perwujudan hayat jiwa kita.
Hayat jiwa kita terwujud dan diperhidupkan oleh diri kita, dan diri kira dinyatakan melalui pikiran kita, pemikiran kita, konsepsi kita, pendapat kita.
Bila kita meletakkan pikiran kita bukan pada hal-hal Allah, melainkan pada hal-hal manusia, pikiran kita menyerap kesempatan untuk bertindak dan menyatakan dirinya. Inilah yang terjadi pada Petrus.
Karena itu, perkataan selanjutnya dari Tuhan menunjukkan bahwa Petrus harus menyangkal dirinya, yaitu tidak menyelamatkan hayat jiwanya, melainkan kehilangan hayat jiwanya.
Kehilangan hayat jiwa adalah realitas menyangkal diri. Itulah yang disebut memikul salib.
No comments:
Post a Comment