Matius 15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.
Ministri Raja surgawi dalam semua kunjungan-Nya menciptakan kesempatan bagi-Nya untuk menyatakan diri-Nya lebih jauh. Dalam suasana yang diciptakan dalam ps. 9 dan 12, Dia memiliki kesempatan untuk menyatakan diri-Nya sebagai Tabib, Mempelai Laki-laki, kain baru, anggur baru, Gembala, Daud yang sejati, bait yang lebih besar, Tuan yang empunya tuaian, Yang melebihi Yunus, dan Yang melebihi Salomo.
Di sini kesempatan lain diciptakan bagi-Nya untuk menyatakan diri-Nya, kali ini sebagai roti bagi anak-anak.
Perempuan Kanaan menganggap-Nya Tuhan – orang yang ilahi, dan Anak Daud – keturunan raja, agung dan besar dalam pemerintahan-Nya.
Tetapi Dia menyingkapkan diri-Nya kepadanya sebagai roti kecil yang baik untuk dimakan.
Ini menyiratkan bahwa sebagai Raja surgawi, Dia memerintah atas umat-Nya melalui memberi mereka makan dengan diri-Nya sendiri sebagai roti.
Kita dapat menjadi orang yang tepat dalam kerajaan-Nya hanya dengan menerima rawatan-Nya dengan diri-Nya sendiri sebagai makanan kita.
Makan Kristus sebagai suplai kita adalah jalan untuk menjadi umat kerajaan dalam realitas kerajaan.
No comments:
Post a Comment