Ibadah dimana?
Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi.
Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu.
Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.
Jangan kamu melakukan apa pun yang kita lakukan di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar
Ulangan 12:5-8
kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita.
I Korintus 1:2
Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu
Titus 1: 5
Ibadah dimana?
Bukankah anda sering mendengar pertanyaan ini dari orang-orang kristen, tentulah dari mereka yang sangat aktif. Bagaimana jawaban anda? Lalu apa komentarnya?.
Sesungguhnya Alkitab sebagai otoritas tertinggi yang ada di tangan kita, telah sangat jelas dimana kita seharusnya beribadah. Karena hal ini sangat berhubungan dengan Tuhan sendiri, berhubungan dengan kepentinganNya di bumi. Dan dimana kita beribadah juga akan menunjukan siapa kita. Dipihak mana kita.
Mari kita lihat satu persatu.
"Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu,"
Allah adalah Allah, Ia berfirman Aku adalah Aku, dan kalau Ia telah berfirman seperti dalam Ulangan 12 ini, apakah kita yang bodoh dan dosa ini mau beralasan. Tuhan telah memilih tempat, itulah hakNya, dan kita harus mengikutiNya. Kalu tidak sekalipun dengan sejuta alasan, bukan Dia yang salah, tapi kita yang salah.
Saat itu mungkin seorang dari umat Israel berkata, Yerusalem terlalu jauh, kita buat disini saja, korban juga bisa dipersembahkan disini, imam bisa diangkat disini. Inilah Yerobeam. Apa kata Tuhan terhadap orang seperti ini. I Raja-raja 13:34 Dan tindakan itu menjadi dosa bagi keluarga Yerobeam, sehingga mereka dilenyapkan dan dipunahkan dari muka bumi.
Banyak orang kristen seperti Yerobeam, ditempat itu musiknya enak saya mau disana, atau yang lain berkata ditempat itu gembala sidangnya bau, saya tak mau disana. Seribu satu alasan.
Saudara, kalaupun disana tak ada musik, kalaupun disana bau, kalaupun... kalau itu yang dipilih Tuhan, maka anda harus kesana, berhimpun menikmati Tuhan, bukan menikmati musik, bukan menikmati aroma. Tetapi TUHAN.
"tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi."
Dimanakah tempat itu, saya mau pergi agar saya tidak menjadi seperti Yerobeam, agar saya diberkati, dimanakah tempat itu? Pertama tempat itu harus kamu cari, kemudian kesanalah engkau harus pergi.
Semoga Tuhan memberi rahmat, karena mencari tempat yang dipilih Tuhan harus membayar harga, karena tempat itu dipilih Tuhan, maka tempat itu adalah tempat yang terbaik.
"Jangan.... masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar"
sekali lagi" Jangan .... masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar". Hanya satu tempat yang benar itulah tempat pilihan Allah. Pandangan anda benar, itu menurut anda, bahkan menurut orang lain belum tentu benar, tetapi menurut Tuhan pasti tidak benar.
"jemaat Allah di Korintus,"
Lalu dimanakah tempat itu? Tunjukan padaku!. Dulu Tuhan memilih satu tempat Yerusalem bagi umatNya (Israel) kita tak ada bagian disini. Untuk apa Tuhan hanya memilih satu tempat. Ini adalah bagi umatNya sendiri juga bagi diriNya sendiri. Apa itu? Dengarkan. Tuhan adalah Allah yang memiliki satu tujuan, Ia ingin umatNya tidak tercerai berai, Ia ingin umatNya ada dalam keesaan. Ini adalah untuk kesaksian. Pada pihak orang Israel, maka tidak ada perpecahan, tidak ada kekacauan, semuanya damai. Karena itu hanya ada satu tempat Yerusalem.
Hari ini bagaimana, sayakan orang kristen? Hari inipun Tuhan memiliki tujuan yang sama, untuk menyatakan keesaan, keesaan umat Allah dan keesaan diriNya bahkan keesaan umat dan diriNya. Bukankah ini doa Tuhan dalam Yohanes 17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Kasih tahu dimana tempat itu?
Baiklah saya cuplik catatan dari ayat diatas
Gereja dibentuk oleh Allah alam semesta, tetapi bereksistensi di banyak tempat di bumi, salah satu di antaranya adalah Korintus. Atas sifat, gereja adalah universal di dalam Allah; tetapi atas pelaksanaan, gereja adalah lokal di tempat tertentu. Jadi, gereja memiliki aspek universal dan aspek lokal. Tanpa aspek universal, gereja akan tidak ada isinya; tanpa aspek lokal, tidak akan ada perwujudan dan pelaksanaan gereja. Karena itu, Perjanjian Baru juga menekankan aspek lokal gereja (Kis. 8:1, 13:1; Why. 1:11, dan lainnya).
Jadi seharusnya gereja secara uniersal adalah satu, termasuk didalamnya para rasul, kita dan orang yang akan percaya dikemudian hari dan orang yang ada di kota lain. Tetapi diaspek lokal adalah kita dan saudara-saudari semua yang hari ini telah percaya dan tinggal dikota dimana kita tinggal.
Sekali lagi jadi pada aspek lokal dalam satu kota hanya ada satu gereja dalam pelaksanaan dan penghidupan.
Kalau begitu bagaimana ditempat saya ada begitu banyak yang disebut "gereja" saya harus kemana? Carilah dan pergilah.
"penatua-penatua di setiap kota"
Gereja yang tepat adalah satu kota satu gereja, tapi bukan hanya doktrin melainkan juga pelaksanaan dibawah kepenatuaan dikota itu, gereja yang memiliki visi keesaan, yang memiliki persekutuan dengan kesaksian di kota lain, yang tidak memisahkan diri dari kesaksian dikota lain, yang hanya menuruti Firman Tuhan dan tak menyangkal namaNya.
Saya pernah bersaksi, kalaupun, tak ada musik, tak ada tempat duduk,bau , bahkan dibenci oleh orang. Saya akan tetap pergi kesana. Karena itulah yang dipilih Tuhan, untuk merampungkan kehendakNya.
Semoga Tuhan merahmati,