Matius 24:28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."
Berdasarkan konteksnya, ay. 15 dan 21 menyiratkan bahwa pada akhir zaman ini Antikristus akan menjadi penyebab kesusahan besar. Dialah yang perlu dihakimi dan dibinasakan.
Semua orang yang ada di dalam Adam sudah mati (1Kor. 15:22); jadi, Antikristus jahat yang dengan pasukan jahatnya akan berperang melawan Tuhan di Harmagedon (Why. 19:17-21) adalah mayat yang busuk di pandangan Tuhan, hanya cocok untuk dijadikan makanan burung nasar.
Selanjutnya, dalam Kitab Suci, Tuhan dan semua orang yang percaya kepada-Nya diibaratkan seperti burung elang (Kel. 19:4; Ul. 32:11; Yes. 40:31), dan pasukan penghancur yang cepat diibaratkan seperti elang yang terbang (Ul. 28:49; Hos. 8:1). Karena itu, burung nasar di sini, sebagai burung pemakan bangkai yang mirip elang, tentu mengacu kepada Kristus dan para pemenang-Nya, yang akan datang sebagai pasukan yang terbang dengan pesat untuk berperang melawan Antikristus bersama pasukannya dan membinaskan mereka di Harmagedon, dengan demikian melaksanakan penghakiman Allah atas mereka.
Ini tidak hanya menunjukkan bahwa pada penampakan-Nya, Kristus bersama orang kudus-Nya yang menang akan menampakkan dirii di tempat Antikristus dan pasukannya berada, tetapi juga menunjukkan bahwa Kristus bersama para pemenang-Nya akan menampakkan diri dengan cepat dari angkasa, seperti burung nasar. Ini berhubungan dengan cahaya kilat dalam ayat sebelumnya.
No comments:
Post a Comment