14.7.07

Apakah Maksud Ayat Ini Adalah Masuk Neraka atau Apa? Padahal Orang Ini Adalah Hamba Tuhan.

Matius 24:51 dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.


Mengacu kepada dikerat dari Kristus yang mulia, dari kemuliaan kerajaan-Nya, dan dari penyertaan-Nya, tidak dapat mengambil bagian dalam Kristus dan kemuliaan kerajaan-Nya dalam amnifestasi kerajaan yang akan dinikmati oleh hamba-hamba yang setia (ay. 45, 25:21, 23). Ini berhubungan dengan dibuang... ke dalam kegelapan yang paling gelap dalam kesimpulan perumpamaan talenta (25:14-30), yang melengkapi bagian ini, ay. 45-51.

Injil yang diberitakan Perjanjian Baru kepada kita adalah Injil Kerajaan (Mat. 3:1-2, 4:17, 23, 10:7, 24:14). Kita telah dilahirkan kembali ke dalam kerajaan (Yoh. 3:5) dan telah dipindahkan ke dalam kerajaan (Kol. 1:13). Sekarang kita berada di dalam kerajaan (Why. 1:9), yang hari ini adalah kehidupan gereja yang wajar (Rm. 14:17). Namun, tempat kita berada sekarang dan yang ada di dalam gereja hari ini adalah kerajaan dalam realitasnya, sedangkan yang akan datang dengan kembalinya Kristus kelak akan menjadi kerajaan dalam manifestasinya.
Kerajaan dalam realitasnya, atau realitas kerajaan, adalah suatu pelatihan dan suatu pendisiplinan bagi kita (Mat. 5:3, 10, 20, 7:21) di dalam gereja hari ini; sedangkan kerajaan dalam manifestasinya, atau manifestasi kerajaan, akan menjadi suatu pahala dan suatu kenikmatan bagi kita (Mat. 16:27, 25:21, 23) di dalam Kerajaan Seribu Tahun pada zaman yang akan datang. Jika kita menerima pelatihan Roh itu dan pendisiplinan Allah di dalam realitas kerajaan hari ini, kita pasti menerima pahala Tuhan dan masuk ke dalam kenikmatan perhentian Sabat yang akan datang (4:9) di dalam manisfestasi kerajaan dalam zaman yang akan datang; kalau tidak, kita akan kehilangan kerajaan yang akan datang, tidak akan mendapat pahala manifestasi kerajaan pada waktu Tuhan datang kembali, tidak mempunyai hak untuk masuk ke dalam kemuliaan kerajaan guna berbagian dalam pemerintahan Kristus di dalam Kerajaan Seribu Tahun, dan akan kehilangan hak kesulungan kita sehingga kita tidak dapat mewarisi bumi di dalam zaman yang akan datang, tidak dapat menjadi imam-imam rajani yang melayani Allah dan Kristus di dalam penyataan kemuliaan-Nya, dan lebih lagi tidak dapat menjadi raja bersama Kristus, berkuasa atas seluruh bangsa dengan otoritas ilahi-Nya (Why. 20:4, 6).
Kehilangan kerajaan yang akan datang, kehilangan hak kesulungan ini tidaklah berarti bahwa akan binasa, melainkan hanya akan kehilangan pahala, bukan kehilangan keselmatan. Lihat cat. 352 dalam ps. 10. Kita akan menderita kerugian, tetapi tetap akan diselamatkan, namun seperti dari dalam api (1Kor. 3:14-15). Ini adalah konsepsi yang mendasari kelima peringatan yang diberikan kitab Ibrani dan yang terlihat di mana-mana. Semua butir negatif dari peringatan-peringatan ini berhubungan dengan keilangan pahala dalam kerjaan yang akan datang; sedangkan semua butir positifnya berhubungan dengan pahala dan kenikmatan kerajaan.
Ketujuh surat rasul dalam Why. 2 dan 3 juga diakhiri dengan konsepsi yang sama – mendapatkan pahala kerajaan atau kehilangan kerajaan. Hanya dalam terang konsepsi inilah kita dapat dengan benar memahami dan dengan tepat menerapkan firman dalam Mat. 5:20,

No comments: