
Karena darah inilah kita memiliki keberanian untuk memasuki tempat Mahakudus (Ibr. 10:19). Kita tidak seharusnya mengganggap darah ini biasa saja, seperti darah binatang; jika kita menganggapnya demikian, kita akan menderita penghukuman Allah (Ibr. 10:29).
Darah Kristus bukan hanya menebus, menguduskan, menyucikan, tetapi juga berbicara. Darah ini adalah darah yang berbicara, membicarakan sesuatu lebih baik daripada darah Habel. Darah Habel berbicara kepada Allah untuk pendakwa dan pembalasan (Ibr. 4:10-15), sedangkan darah Kristus berbicara kepada Allah untuk pengampunan, pembenaran, pendamaian, dan penebusan. Lebih dari itu, darah adi ini berbicara kepada Allah bagi kepentingan kita, mengatakan bahwa oleh darah ini perjanjian yang baru, yang kekal, telah didirikan, dan bahwa di dalam perjanjian yang baru ini Allah harus memberikan diri-Nya sendiri dan semua berkat-Nya kepada kaum beriman dalam Kristus yang menerima perjanjian ini berdasarkan iman.
No comments:
Post a Comment