Yohaes 6:9
"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
Roti berasal dari hayat nabati, melambangkan aspek regenerasi hayat Kristus; ikan berasal dari hayat hewan, melambangkan aspek penebusan hayat Kristus. Sebagai hayat regenerasi, Kristus tumbuh di daratan, bumi ciptaa Allah; sebagai hayat penebus, Kristus hidup di laut, dunia yang dirusak Iblis.
Untuk melahirkan kita kembali, Dia tumbuh di bumi ciptaan Allah bagi perkembangbiakan; untuk menebus kita, Dia hiudp di dunia yang setani dan penuh dosa. Namun Dia tidak berdosa, juga tidak terpengaruh oleh dunia, seperti ikan yang hiudp di air laut yang asin, tetapi tidak menjadi asin.
Di tanah Yehuda, jelai matang lebih dulu merupakan tuaian yang paling dini, karena itu jelai melambangkan Kristus yang bangkit (Im. 23:10). Jadi, roti jelai menyatakan Kristus di dalam kebangkitan menjadi makanan kita.
Roti jelai dan ikan adalah benda-benda yang kecil, melambangkan betapa Kristus "menjadi kecil" sehingga bisa menjadi suplai hayat kita.
Orang-orang yang menuntut mujizat mengira Kristus adalah Nabi yang di janjikan Allah, dan ingin memaksa-Nya menjadi Raja (ay. 14-15).
Namun, Dia tidak mau menjadikan diri-Nya tokoh agama; sebaliknya Ia rela menjadi roti dan ikan yang kecil supaya orang dapat memakan-Nya.
No comments:
Post a Comment