28.9.07

Makan Daging Tuhan, Bagaimana Mungkin? Jadi Apa yang diberikanNya untuk dimakan?

Yohanes 6:63
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.


Sampai butir ini Roh pemberi-hayat dibawa masuk. Sangatlah jelas dikatakan dalam 1Kor. 15:45 bahwa setelah kebangkitan dan melalui kebangkitan, Tuhan Yesus yang menjadi daging (1:14) telah menjadi Roh pemberi-hayat. Karena Dia adalah Roh pemberi-hayat, maka Dia bisa menjadi hayat dan suplai hayat kita. Ketika kita menerima Dia sebagai Juruselamat yang mati tersalib dan bangkit, Roh pemberi-hayat segera masuk ke dalam kita, memberikan hayat yang kekal kepada kita. Yang kita terima adalah Tuhan Yesus, tetapi yang kita dapatkan adalah Roh pemberi-hayat.
Menurut konteksnya, daging di sini mengacu kepada daging tubuh jasmani. Tuhan berkata, “Roti yang Kuberikan ialah daging-Ku” (ay. 51). Orang-orang Yahudi tidak memahami perkataan Tuhan dengan benar, mengira bahwa Tuhan akan memberikan daging tubuh jasmani-Nya kepada mereka (ay. 52). Bagi mereka, perkataan ini sungguh keras (ay. 60). Karena itu dalam ayat ini Tuhan menambahkan penjelasan bahwa Dia tidak bermaksud memberikan daging tubuh jasmani-Nya untuk mereka makan; daging ini, yaitu daging jasmani manusia, tidaklah berguna. Akhirnya, yang akan Dia berikan ialah ialah Roh pemberi-hayat, yaitu diri-Nya snediri dalam kebangkitan.

No comments: