Yohanes 1: 2
"Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah"
Pada mulanya, ini adalah pada kekekalan yang lampau, Firman itu bersama-sama dengan Allah. Ini bertentangan dengan anggapan beberapa orang yang mengatakan, bahwa Kristus tidak bersama-sama dengan Allah dan bukan Allah di dalam kekekalan yang lampau, baru pada suatu waktu tertentu, Kristus menjadi Allah dan bersama-sama dengan Allah.
Keilahian Kristus adalah kekal dan mutlak. Dari kekekalan yang lampau sampai kekekalan yang akan datang, Ia senantiasa bersama-sama dengan Allah dan Ia adalah Allah. Itulah sebabnya dalam kitab Injil ini tidak tercantum silsilah Kristus (Ibr. 7:3), seperti yang terdapat dalam Mat. 1 dan Luk. 3.
No comments:
Post a Comment