Allah Berjanji,
Tapi Kenapa Lama Sekali digenapi?
Tapi Kenapa Lama Sekali digenapi?
Pembacaan Alkitab: II Ptr. 3:8-9
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak
boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama
seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Tuhan
tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang
menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu,
karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan
supaya semua orang berbalik dan bertobat
Bagi Tuhan Allah Sang Kekal, perasaan akan waktu jauh lebih kecil laksanaan kali dibandingkan dengan manusia.
Maka, untuk penggenapan firman-Nya, terutama perkataan janji-Nya, yang penting bukanlah waktu tetapi fakta. Apa pun yang telah Ia janjikan, cepat atau lambat akan menjadi fakta. Kita tidak seharusnya terusik oleh perasaan tertunda menurut perhitungan waktu kita.
Hati Tuhan bukan tertuju pada waktu penggenapan janji-Nya melainkan pada umat-Nya yang Dia miliki secara khusus sebagai harta pusaka (1Ptr. 2:9; Tit. 2:14 dan cat. 3). Ia menginginkan tidak ada seorang pun dari kita, orang-orang tebusan-Nya yang berharga, yang akan dihukum oleh
penghakiman pemerintahan Allah, sebaliknya ada sejangka waktu yang panjang bagi kita untuk bertobat, agar kita bisa terhindar dari hukuman-Nya.
No comments:
Post a Comment