
Pada permulaan zaman Perjanjian Baru Kristus yang berinkarnasi sebagai perwujudan Allah adalah Kemah dan bait Allah (Yoh. 1:14; 2:19-21).
Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus yang individual ini diperluas menjadi Kristus yang korporat, yaitu gereja yang tersusun dari kaum beriman Perjanjian Baru sebagai bait, rumah Allah, dan Tubuh Kristus (1 Kor. 3:16-17;1 Tim. 3:15 ; Ibr. 3:6; 1 Kor.12:12). Akhirnya, Kemah dan bait ini akan rampung dalam Yerusalem Baru-Allah Tritunggal berbaur dengan umat tebusan-Nya baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru-sebagai tempat kediaman Allah yang kekal (Why. 21:3, 22).
No comments:
Post a Comment